Senin, 30 April 2012

Modernisasi

Oleh : Abd Shamad

A.DEFINISI,PROSES DAN DINAMIKA MODERNISASI
            Modernisasi adalah perubahan masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya dar ihal-hal yang bersifat tradisional menuju hal-hal yang bersifat modern.Secara historis modernisasi merupakan proses perubahan menuju tipe sistem social,ekonomi dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara dari abad ke-19 dan 20 meluas ke negara-negara Amerika Selatan,Asia dan Afrika(Eisenstadt).Wilbert Moore mengatakan bahwa modernisasi adalah transformasi total masyarakat tradisional atau pra-modern ke tipe masyarakat teknologi dan organisasi social yang menyerupai kemajuan dunia Barat yang ekonominya makmur dan situasi politiknya stabil.
            Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan bahwa modernisasi adalah sebuah perubahan progresif dalam rangka pembangunan atau memburu kemajuan dengan standarisasi pencapaian-pencapain Barat sebagai Negara yang lebih dulu mencapai kemajuan baik dalam aspek ekonomi,teknologi dan social budaya.Modernisasi tersebut identik dengan segala proses yang dilakukan Negara-negara berkembang(dunia ketiga) dalam rangka mempertahankan hidupnya dan terlepas dari keterbelakangan dengan mengidentifikasi Negara maju seiring dengan perkembangan IPTEK.
            Dalam modernisasi ini bukan berarti semua yang dicapai Barat itu perlu ditiru dan diterapkan di sebuah Negara berkembang.Tetapi semuanya perlu disaring dan disesuaikan dengan nilai kepribadian bangsa.Hal ini sangat berbeda dengan westernisasi yaitu sikap meniru dan menerapkan semua kebudayaan Barat tanpa seleksi terlebih dahulu atau bisda dibilang sebagai replika Barat.
            Proses modernisasi ini tidaklah terjadi dengan begitu saja tanpa adanya pendukung atau penunjang dalam kesuksesannya dari masyarakat sendiri sebagai pelaku modernisasi.Ada beberapa dinamika proses modernisasi,yaitu sebagai berikut;


1.      Kesadaran Sosial
            Kesadaran sosial di sini merupakan proses pergeseran dengan gagasan-gagasan atau inovasi baru.Daari pergeseran ini lahirlah kstidak puasan akan apa yang mereka capai dan keinginan untuk berubah dengan mengimitasi pola-pola yang ditempuh mereka yang sudah maju atau satu tingkat di atasnya.Kesadaran sosial sangat dibutuhkan dalam proses modernisasi,tanpa adanya kesadaran masyarakat sebagai pelaku modernisasi semua itu takkan pernah sukses.
2.      Kerjasama Sosial
            Kerjasama sosial merupakan penerimaan akan gagasan-gagasan atau prosedur-prosedur secara umum untuk mencapai tujuan kolektif dalam sebuah modernisasi.Tanpa adanya kerjasama ini sebuah modernisasi akan tersendat sendat atau tidak akan maksimal dalam pencapaiannya.
3.      Rekayasa Sosial
            Rekayasa sosial di sini merupakan pengarahan-pangarahan kembali akan teknologi material dan sosial guna meningkatkan kemampuan system sebagai tuntutan-tuntutan perubahan.Hal ini mencakup inovasi-inovasi organisasi,pembangunan teknologi,revolusi pengetahuan dll.
Alex Inkeles mengemukakan bahwa cirri-ciri masyarakat modern adalah sbagai berikut:

Ø  Terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru
Ø  Meningkatkan kebebasan dari paham-pahan konservatif
Ø  Kepercayaan terhadap unggulnya IPTEK
Ø  Aspirasi yang tunggi baik bagi diri sendiri maupun anak-anak dalam                mencapai pendidikan yang tinggi
Ø  Berpikir progresif
Ø  Aspirasi yang tinggi dalam kegiatan social kemasyarakatan
Ø  Tidak ketinggalan informasi






B. DAMPAK MODERNISASI
            Dalam modernisasi terdapat prinsip peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam perilaku yang akhirnya mempengaruhi corak/pola dan mutu kehidupan masyarakat.Namun,selain berdampak positif ada juga dampak negative dari sebuah modernisasi walau lebih sedikit,diantaranya;
1.      Kesenjangan Sosial
            Kesenjangan sosial merupakan perbedaan mencolok mengenai taraf hidup  masyarakat kaya dengan yang miskin.Hal ini karena kelemahan yang miskin sehingga dimanipulasi oleh yang kaya dan lahirlah kecemburuan sosial.Kelemahan ini bisa disebabkan karena faktor pendidikan yang lebih rendah,kemalasan dan monopoli yang kaya.Dalam mengantisi pasi hal ini bias dengan pemerataan baik pendidikan,ekonomi dan lainnya juga.
2.      Kenakalan Remaja
            Dengan semakin canggihnya teknologi seakan tak ada sekat antara para remaja dengan dunia luar.Mereka bisa dengan mudah mendapatkan  berbagai informasi yang kebanyakan tidak mendidik dan membodohkan.Budaya dan trend-trend Barat-pun dengan mudah masuk tanpa dapat dicegah dan mereka tiru,pergaulan bebas,film-film dewasa dan lainnya mereka konsumsi setiap waktu.Hal ini merupakan dekadensi moral yang juga erat kaitannya  dengan pemerataan pendidikan yang belum maksimal khususnya pendidikan agama.
3.      Kriminalitas
            Bagi orang desa kota identik dengan lapangan kerja yang banyak dan berbagai kemajuan baik pendidikan dan ekonomi,sehingga mereka-pun berbondong-bondon pindah ke kota(urbanisasi) dalam rangka mengubah nasibnya.Namun,pertambahan penduduk tersebut menjadi beban berat bagi kota.Tanpa diiringi dengan pertumbuhan lapangan kerja masalah-masalh akan banyak muncul baik pengangguran atau pengambilan jalan pintas berupa pencopetan,perampokan dll.Hal ini dapat diantisipasi dengan pembangunan perekonomian pendidikan pedesaan.
4.      Pencemaran Lingkungan dan Pemanasan Global(global warming) dll.
            Kedua masalah ini merupakan akibat perkembangan teknologi dan industrialisasi meliputi;pencemaran udara,air,tanah dll yang pada akhirnya banyak menimbulkan penyakit.Hal ini bisa diantisipasi dengan pemakaian teknologi alakadarnya saja sesuai kebutuhan dan menjauhkan pusat-pusat industri dari keramaian juga pengolahannya yang baik.
C. STRATEGI MODERNISASI
            Strategi di sini dimaksudkan sebagai beberapa langkah awal yang mesti atau perlu diterapkan sebelum modernisasi atau bisa dibilang juga sebagai bagian dari proses sebuah modernisasi.Ada beberapa strategi modernisasi yang bisa diterapkan untuk mengurangi sekian dampak modernisasi,dan mensukseskan maksud/tujuan dari modernisasi diantaranya;
1.      Pembangunan Pendidikan
            Bagian terpenting strategi modernisasi masyarakat sedang berkembang adalah pendidikan yang bebas dan pendidikan dasar yang diwajibkan.Dube memandang pendidikan sebagai  pelipat ganda mobilitas yang dapat memproyeksikan  citra dan  nilai-nilai baru dan memberikan jalan menuju  ke status elit.Kemapanan SDM sangat dibutuhkan dalam pembangunan sebuah Negara,tanpa adanya SDM yang mumpuni Negara akan sangat tergantung pada Negara lain dalam segala hal,baik dalam ketenaga kerjaan yang professional,tenaga ahli,teknologi dll.Bahkan dengan lemahnya SDM dengan gampang sebuah Negara akan dimanfaatkan oleh Negara lain yang lebih maju.
2.      Pembangunan Pedesaan
            Ada beberapa unsure pokok dari strategi pembangunan pedesaan yaitu;pembangunan pertanian,industri pedesaan,pengukuhan pemerintah local dan pembangunan komunikasi massa.Dengan adanya pembangunan pedesaan dimaksudkan agar masyarakat desa tak canggung lagi menghadapi kemajuan IPTEK.Pembangunan ekonomi dan industri di pedesaan diharapkan agar mereka tidak usah jauh-jauh mencari kerja(urbanisasi) ke kota.
3.      Pembatasan Penduduk
            Pembatasan pertumbuhan penduduk  mesti merupakan prioritas tertinggi dari semua masyarakat berkembang.Karena pertumbuhan penduduk yang tidak teratur dan pesat tanpa diikuti dengan pertumbuhan ekonomi akan melahirkan banyak masalah baik berupa  pengangguran,tindak criminal,kesenjangan sosial dll.




PENUTUP
A.   Kesimpulan
          Modernisasi adalah perubahan masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya dar ihal-hal yang bersifat tradisional menuju hal-hal yang bersifat modern. Wilbert Moore mengatakan bahwa modernisasi adalah transformasi total masyarakat tradisional atau pra-modern ke tipe masyarakat teknologi dan organisasi social yang menyerupai kemajuan dunia Barat yang ekonominya makmur dan situasi politiknya stabil.
            Modernisasi bukan berarti semua yang dicapai Barat itu perlu ditiru dan diterapkan semuanya di sebuah Negara berkembang.Tetapi semuanya perlu disaring dan disesuaikan dengan nilai kepribadian dan kebutuhan bangsa.Hal ini sangat berbeda dengan westernisasi yaitu sikap meniru dan menerapkan semua kebudayaan atau pencapaian Barat tanpa seleksi terlebih dahulu atau bisa dibilang sebagai replika Barat(pembaratan).
            Ada beberapa unsur pokok dalam terjadinya sebuah modernisasi yang disebut sebagai dinamika proses modernisasi yaitu;kesadaran sosial,kerjasama sosial dan rekayasa sosial.Ketiga hal ini,bisa disebut sebagai syarat dari terjadinya modernisasi atau perubahan.
            Disamping membawa dampak positif berupa efektifitas,modernisasi sebagai sebuah perubahan juga tak lepas dari berbagai dampak negative sebagai konsekuensi dari perubahan itu sendiri diantaranya;kesenjangan sosial,meningkatnya kenakalan remaja dan kriminalitas,urbanisasi dan pencemaran lingkungan dan pemanasan global.
            Dalam mengantisipasi atau mengurangi dampak-dampak negatife modernisasi diperlukan adanya strategi modernisasi dalam rangka mengarahkan dan memperjelas kedudukannya.Strategi di sini lebih pada pemerataan baik dalam bidang ekonomi,pendidikan dan lainnya.Hal-hal yang bisa dilakukan adalah pembangunan pendidikan(kewajiban mempelajari pendidikan umum dan agama) dan ekonomi pedesaan juga pembatasan tingkat kelahiran(pembatasan jumlah penduduk.



DAFTAR PUSTAKA


1.     Sztompka, Piotr, 1993. Sosiologi Perubahan Sosial. PT Prenada Media; Jakarta.
2.     Abraham , Francis, 1991. Modernisasi di Dunia Ketiga. PT Tiara Wacana Yogya; Jogjakarta.
3.     Sumarsono, Prof Dr, 2001. Sosiolinguistik, PT Pustaka Pelajar; Jogjakarta.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar