Oleh : Abd Shamad
A.DEFINISI,PROSES DAN DINAMIKA MODERNISASI
Modernisasi
adalah perubahan masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya dar ihal-hal
yang bersifat tradisional menuju hal-hal yang bersifat modern.Secara historis
modernisasi merupakan proses perubahan menuju tipe sistem social,ekonomi dan
politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara dari abad ke-19
dan 20 meluas ke negara-negara Amerika Selatan,Asia dan Afrika(Eisenstadt).Wilbert
Moore mengatakan bahwa modernisasi adalah transformasi total masyarakat
tradisional atau pra-modern ke tipe masyarakat teknologi dan organisasi social
yang menyerupai kemajuan dunia Barat yang ekonominya makmur dan situasi
politiknya stabil.
Dari berbagai
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa modernisasi adalah sebuah perubahan
progresif dalam rangka pembangunan atau memburu kemajuan dengan standarisasi
pencapaian-pencapain Barat sebagai Negara yang lebih dulu mencapai kemajuan
baik dalam aspek ekonomi,teknologi dan social budaya.Modernisasi tersebut
identik dengan segala proses yang dilakukan Negara-negara berkembang(dunia
ketiga) dalam rangka mempertahankan hidupnya dan terlepas dari keterbelakangan dengan
mengidentifikasi Negara maju seiring dengan perkembangan IPTEK.
Dalam
modernisasi ini bukan berarti semua yang dicapai Barat itu perlu ditiru dan
diterapkan di sebuah Negara berkembang.Tetapi semuanya perlu disaring dan
disesuaikan dengan nilai kepribadian bangsa.Hal ini sangat berbeda dengan
westernisasi yaitu sikap meniru dan menerapkan semua kebudayaan Barat tanpa
seleksi terlebih dahulu atau bisda dibilang sebagai replika Barat.
Proses
modernisasi ini tidaklah terjadi dengan begitu saja tanpa adanya pendukung atau
penunjang dalam kesuksesannya dari masyarakat sendiri sebagai pelaku
modernisasi.Ada beberapa dinamika proses modernisasi,yaitu sebagai berikut;
1.
Kesadaran Sosial
Kesadaran
sosial di sini merupakan proses pergeseran dengan gagasan-gagasan atau inovasi
baru.Daari pergeseran ini lahirlah kstidak puasan akan apa yang mereka capai
dan keinginan untuk berubah dengan mengimitasi pola-pola yang ditempuh mereka
yang sudah maju atau satu tingkat di atasnya.Kesadaran sosial sangat dibutuhkan
dalam proses modernisasi,tanpa adanya kesadaran masyarakat sebagai pelaku
modernisasi semua itu takkan pernah sukses.
2.
Kerjasama Sosial
Kerjasama
sosial merupakan penerimaan akan gagasan-gagasan atau prosedur-prosedur secara
umum untuk mencapai tujuan kolektif dalam sebuah modernisasi.Tanpa adanya
kerjasama ini sebuah modernisasi akan tersendat sendat atau tidak akan maksimal
dalam pencapaiannya.
3.
Rekayasa Sosial
Rekayasa
sosial di sini merupakan pengarahan-pangarahan kembali akan teknologi material
dan sosial guna meningkatkan kemampuan system sebagai tuntutan-tuntutan
perubahan.Hal ini mencakup inovasi-inovasi organisasi,pembangunan
teknologi,revolusi pengetahuan dll.
Alex Inkeles mengemukakan bahwa cirri-ciri masyarakat
modern adalah sbagai berikut:
Ø Terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru
Ø Meningkatkan kebebasan dari paham-pahan konservatif
Ø Kepercayaan terhadap unggulnya IPTEK
Ø Aspirasi yang tunggi baik bagi diri sendiri maupun anak-anak dalam mencapai pendidikan yang tinggi
Ø Berpikir progresif
Ø Aspirasi yang tinggi dalam kegiatan social kemasyarakatan
Ø Tidak ketinggalan informasi
B. DAMPAK MODERNISASI
Dalam
modernisasi terdapat prinsip peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam
perilaku yang akhirnya mempengaruhi corak/pola dan mutu kehidupan
masyarakat.Namun,selain berdampak positif ada juga dampak negative dari sebuah
modernisasi walau lebih sedikit,diantaranya;
1.
Kesenjangan Sosial
Kesenjangan
sosial merupakan perbedaan mencolok mengenai taraf hidup masyarakat kaya dengan yang miskin.Hal ini
karena kelemahan yang miskin sehingga dimanipulasi oleh yang kaya dan lahirlah
kecemburuan sosial.Kelemahan ini bisa disebabkan karena faktor pendidikan yang
lebih rendah,kemalasan dan monopoli yang kaya.Dalam mengantisi pasi hal ini
bias dengan pemerataan baik pendidikan,ekonomi dan lainnya juga.
2.
Kenakalan Remaja
Dengan
semakin canggihnya teknologi seakan tak ada sekat antara para remaja dengan
dunia luar.Mereka bisa dengan mudah mendapatkan
berbagai informasi yang kebanyakan tidak mendidik dan membodohkan.Budaya
dan trend-trend Barat-pun dengan mudah masuk tanpa dapat dicegah dan mereka
tiru,pergaulan bebas,film-film dewasa dan lainnya mereka konsumsi setiap
waktu.Hal ini merupakan dekadensi moral yang juga erat kaitannya dengan pemerataan pendidikan yang belum
maksimal khususnya pendidikan agama.
3.
Kriminalitas
Bagi
orang desa kota identik dengan lapangan kerja yang banyak dan berbagai kemajuan
baik pendidikan dan ekonomi,sehingga mereka-pun berbondong-bondon pindah ke
kota(urbanisasi) dalam rangka
mengubah nasibnya.Namun,pertambahan penduduk tersebut menjadi beban berat bagi
kota.Tanpa diiringi dengan pertumbuhan lapangan kerja masalah-masalh akan
banyak muncul baik pengangguran atau pengambilan jalan pintas berupa
pencopetan,perampokan dll.Hal ini dapat diantisipasi dengan pembangunan
perekonomian pendidikan pedesaan.
4.
Pencemaran Lingkungan dan Pemanasan
Global(global warming) dll.
Kedua
masalah ini merupakan akibat perkembangan teknologi dan industrialisasi
meliputi;pencemaran udara,air,tanah dll yang pada akhirnya banyak menimbulkan
penyakit.Hal ini bisa diantisipasi dengan pemakaian teknologi alakadarnya saja
sesuai kebutuhan dan menjauhkan pusat-pusat industri dari keramaian juga
pengolahannya yang baik.
C. STRATEGI MODERNISASI
Strategi
di sini dimaksudkan sebagai beberapa langkah awal yang mesti atau perlu
diterapkan sebelum modernisasi atau bisa dibilang juga sebagai bagian dari
proses sebuah modernisasi.Ada beberapa strategi modernisasi yang bisa
diterapkan untuk mengurangi sekian dampak modernisasi,dan mensukseskan
maksud/tujuan dari modernisasi diantaranya;
1.
Pembangunan Pendidikan
Bagian
terpenting strategi modernisasi masyarakat sedang berkembang adalah pendidikan
yang bebas dan pendidikan dasar yang diwajibkan.Dube memandang pendidikan
sebagai pelipat ganda mobilitas yang
dapat memproyeksikan citra dan nilai-nilai baru dan memberikan jalan
menuju ke status elit.Kemapanan SDM
sangat dibutuhkan dalam pembangunan sebuah Negara,tanpa adanya SDM yang mumpuni
Negara akan sangat tergantung pada Negara lain dalam segala hal,baik dalam
ketenaga kerjaan yang professional,tenaga ahli,teknologi dll.Bahkan dengan
lemahnya SDM dengan gampang sebuah Negara akan dimanfaatkan oleh Negara lain
yang lebih maju.
2.
Pembangunan Pedesaan
Ada
beberapa unsure pokok dari strategi pembangunan pedesaan yaitu;pembangunan
pertanian,industri pedesaan,pengukuhan pemerintah local dan pembangunan
komunikasi massa.Dengan adanya pembangunan pedesaan dimaksudkan agar masyarakat
desa tak canggung lagi menghadapi kemajuan IPTEK.Pembangunan ekonomi dan
industri di pedesaan diharapkan agar mereka tidak usah jauh-jauh mencari kerja(urbanisasi)
ke kota.
3.
Pembatasan Penduduk
Pembatasan pertumbuhan penduduk mesti merupakan prioritas tertinggi dari
semua masyarakat berkembang.Karena pertumbuhan penduduk yang tidak teratur dan
pesat tanpa diikuti dengan pertumbuhan ekonomi akan melahirkan banyak masalah
baik berupa pengangguran,tindak
criminal,kesenjangan sosial dll.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Modernisasi
adalah perubahan masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya dar ihal-hal
yang bersifat tradisional menuju hal-hal yang bersifat modern. Wilbert Moore
mengatakan bahwa modernisasi adalah transformasi total masyarakat tradisional
atau pra-modern ke tipe masyarakat teknologi dan organisasi social yang
menyerupai kemajuan dunia Barat yang ekonominya makmur dan situasi politiknya
stabil.
Modernisasi
bukan berarti semua yang dicapai Barat itu perlu ditiru dan diterapkan semuanya
di sebuah Negara berkembang.Tetapi semuanya perlu disaring dan disesuaikan
dengan nilai kepribadian dan kebutuhan bangsa.Hal ini sangat berbeda dengan
westernisasi yaitu sikap meniru dan menerapkan semua kebudayaan atau pencapaian
Barat tanpa seleksi terlebih dahulu atau bisa dibilang sebagai replika
Barat(pembaratan).
Ada
beberapa unsur pokok dalam terjadinya sebuah modernisasi yang disebut sebagai
dinamika proses modernisasi yaitu;kesadaran sosial,kerjasama sosial dan rekayasa
sosial.Ketiga hal ini,bisa disebut sebagai syarat dari terjadinya modernisasi
atau perubahan.
Disamping
membawa dampak positif berupa efektifitas,modernisasi sebagai sebuah perubahan
juga tak lepas dari berbagai dampak negative sebagai konsekuensi dari perubahan
itu sendiri diantaranya;kesenjangan sosial,meningkatnya kenakalan remaja dan
kriminalitas,urbanisasi dan pencemaran lingkungan dan pemanasan global.
Dalam
mengantisipasi atau mengurangi dampak-dampak negatife modernisasi diperlukan
adanya strategi modernisasi dalam rangka mengarahkan dan memperjelas
kedudukannya.Strategi di sini lebih pada pemerataan baik dalam bidang
ekonomi,pendidikan dan lainnya.Hal-hal yang bisa dilakukan adalah pembangunan
pendidikan(kewajiban mempelajari pendidikan umum dan agama) dan ekonomi
pedesaan juga pembatasan tingkat kelahiran(pembatasan jumlah penduduk.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Sztompka, Piotr, 1993. Sosiologi Perubahan Sosial. PT Prenada Media; Jakarta.
2. Abraham , Francis, 1991. Modernisasi di Dunia Ketiga. PT Tiara Wacana Yogya; Jogjakarta.
3. Sumarsono, Prof Dr, 2001. Sosiolinguistik, PT Pustaka Pelajar; Jogjakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar